13 Januari 2010

SEBUAH KISAH HIKMAH

Ketika itu ada seorang laki-laki tua dengan usia 70 tahun, mempunyai harta yang berlimpah.. rumah baru ada 6, mobil Cuma 5, sholeh, naik haji sdh 5 kali dan umroh 7 kali, tetapi dia sudah mempunyai 4 org istri, ketika itu laki-laki itu bertanya kepada semua istrinya
Ketika itu dia bertanya kpd istri ke-3
Suami                    : wahai istriku seandainya aku meninggal sampai mana engkau akan mengantarkan aku?
Istri ke-3              : wahai suami ku , engkau sudah baik dengan ku, maka aku tidak akan mengantarmu sampai kuburan, aku akan menunggu rumah saja
Suami                    : Baiklah klo itu keputusan ibu maka bapak akan berterimakasih
Dipanggilah istri ke-4 :
Suami                    : Mamah seandainya aku meninggal sampai mana engkau akan mengantarkan aku?
Istri ke -4             : Duhai suamiku yang baik, engkau telah memberikan banyak harta kepada aku, maka aku akan menungguimu di rumahsakit dan membacakan talaqi ditelingamu, sehingga engkau akan pergi dengan menyebut nama Allah.
Suami                    : terima kasih mah…. Engau sangat baik hati
Dipanggilah istri ke-2 :
Suami                    : bunda seandainya aku meninggal sampai mana engkau akan mengantarkan aku?
Istri ke-2              : duhai sayangku…. Engkau telah menyangiku melebihi istri-istri yang lain, maka sebagai ucapan terimakasih ku, akan aku bacakan engkau talaqi dan aku akan antarkan engkau sampai peristirahatanmu terakhir, setelah itu aku akan pulang…
Suami                    : Sungguh engaku sangat baik bin…
Dipanggilah istri ke-1 :
Suami                    : ummi seandainya aku meninggal sampai mana engkau akan mengantarkan aku?
Istri ke-1              : abi engkau telah menyangiku dan memberikan rumah dan harta melebihi istri-istri yang lain, maka aku akan membacakan talaqi ditelingamu, dan memandikanmu, mengkafanimu, menyolatkanmu, menguburimu, dan ketika penggali kubur datang, aku akan turun untuk merebahkan mu, dan ketika malaikat bertanya kepada mu.. aku akan yang menjawabnya…
Suami                    : sungguh engkau sangat baik…..

Hikmahnya ;
Istri ke-3, karena dia ingin tinggal dirumah maka diibaratkan harta kita. Ketika kita didunia kita disibukan dengan keduniawian, maka ketika kita meninggal bukan harta kita yang dibawa, dan ketika mati kita tidak bisa merequest kain kafan yg terbuat dr apa dan warna apa,
Istri ke-4, dia meninggakkan jasad suaminya lalu pergi, sama ketika kita didunia berapa banyak harta kita yang kita habiskan untuk merawat tubuh kita, dan ketika meninggak kita Cuma dipakaian wewangian kapur barus, dan dimandikan dengan sabun saja, kecantikan dan kabagusan tubuh kita tidak bertahan lama, karena dari tanah kembali ketanah
Istri ke-2, dia meninggalkan suaminya sampai orang2 pergi dan yang terakhir dia, itu diibaratkan kerabat, anak, suami, istri, orang tua, maka ketika kita meniggalkan semua akan meninggalkan kita, tidak ada yang menemani kita diperistirahatan terakhir, maka dari itu janganlah mencintai sesuatu melebihi kecintaan kita terhadap zat yang menciptakan kita yaitu Allah SWT
Istri ke-1, dia tidak mau meninggalakan suaminya, istri tsbt diibaratkan amalan kita, karena yang akan menemani kita di peristirahatan terakhir adalah amalan-amalan kita di dunia.
Duhai sahabat-sahabat ku dunia itu hanya tempat tinggal sementara, akhirat itu tempat itnggal yang abadi.

1 komentar:

Sabun Kecantikan mengatakan...

Menuai hikmah di sini untuk menambah ilmu yang bermanfaat, dan tetap menjaga kecantikan dalam keluarga.